Halaman

Selasa, 17 Desember 2013

Macam-macam Tarian

Tarian Mancanegara 

Kali ini kami akan membagikan informasi yang sekaligus berisi pengetahuan tentang tarian - tarian mancanegara diantaranya yaitu, tarian Timur Tengah, Tarian India, Tarian Korea, Tarian Jepang. Walaupun sedikit atupun banyak, kurang atau lebih. Kita ambil ilmunya yang penti

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLw3pGy6u3rUle6-dD_7oX6vu3jJuczmEWBFuk9XZDeDImVv1xZphERlli96TsrqxcZ2eluYRd_IRO-INIsg2Km-rL6pC9We19eHIvOq2SiqxCXSKhiV6jMEJvuUicAMQtta_0u_q5BlG4/s200/Tari-Topeng-Kuncaran-Jawa-Barat.jpg

Kali ini saya akan membagikan informasi yang sekaligus berisi pengetahuan tentang tarian - tarian mancanegara diantaranya yaitu, tarian Timur Tengah, Tarian India, Tarian Korea, Tarian Jepang. Walaupun sedikit atupun banyak, kurang atau lebih. Kita ambil ilmunya yang penting. Semoga Bermanfaat. 





1. Tarian Timur Tengah
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKgIR9Lwi3Y6SFLvPDFeMJ2I6zhaFO8bEcVI9oP0Io1ZLzr2uB-INypTJr1Kl4MkpZiGDhD104oYdnV0MiHa9HxjVkI2uRiI3u5lHcUejumBGhmVhff-90S26EzB-kMG038uHGGvidHcMN/s320/Tarian+Sema+Turki.jpgTarian yang terkenal di kawasan itu adalah tari perut. Masyarakat disana menebutnya raqs sharqi (tari timur) atau raqs baladi (tarian nasional). Berbagai negara seperti Yordania, Irak, Arab Saudi, Mesir, dan Turki mengenal tarian ini. Tari perut biasanya dipentaskan pada acara pesta, misalnya pernikahan. Tari ini ditarikan baik laki - laki maupun perempuan.

Di Turki, tari perut ini dipengaruhi oleh kebudayaan orang Romawi. Penari laki - lakinya disebut kochecks. Mereka biasanya berpura - pura sebagai wanita dengan menggunakan rok. Pada zaman Ottoman, penari wanita penggunakan pakaian sehari - hari yang terdiri dari celana, baju panjang, rompi ketat, dan ikat pinggang dari tali atau kain sedangkan penari laki - laki menggunakan kostum khusus.

Tarian lainnya yang terkenla dari Timur Tengan adalah tari sema. Tarian ini dilakukan dengan car berputar - putar. Apabila tari perut dipentaskan untuk hiburan, tari sema ditujukan untuk fungsi keaagamaan. Tari sema telah di pertunjukan selama 700 tahun lalu oleh para sufi. Tarian ini dimulai dengan pujian kepada para nabi. Lalu, terdengar suara drum.setelah melakukan tiga putaran, para penarinya melepaskan mantel. Setiap orang akan mendekati pemimpin, memberi salam, mencium tangan, dan membentuk formasi sesuai intruksi pemimpinnya. Tarian diakhiri dengan pembacaan Al - Quran.

2. Tarian India
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGcpwY1TdFIma8pwhXc3OtJDP8dGLuFV98ywyiWFQDz9orqQzeVtWoJH4zAeE9g0O8m8_tAVUVqhU_Jj7OJBVUoYTaMS1smiauL6_omUBcd5YsnJD33omUug44QXpRR3KYhV8DBpHT9NmO/s200/sm_16odissi1.jpgSalah satu tari india yang terkenla adalah tari odissi. Tarian tersebut merupakan perpaduan musik dan tarian daerah Orissa. Tarian odissi telah lebih dari 200 tahun yang lalu, yakni dikembangkan dari odra natya (tari odra). Biasanya odissi di tarikan di pelataran candi.

Musik odissi memberi penekanan pada lirik yang dibaca tanpa jeda layaknya do'a. Lirik ini merupakan puisi - puisi yang sangat terkenal, seperti Jayadev, Kavisamrat Upendra Bhanja, Gopalkrushna. Lagu odissi dinyanyikan dalam raga (lagu) dan taala (irama) tertentu. Taala memiliki pembagian ketukan dan saat diam yang berbeda untuk daerah India Utara dan Selatan. Musik Odiss asli, di daerah asalanya Orissa, merupakan bentuk Udramaghandi. Salah satu dari lima cabang musik klasik India. Namun, di daerah lain, juga berkembang odissi dengan musik dan cabang Hindustan dan Karnataki. Musik odissi menggunakan alat musik gamak, tom - tom, dan mardal/pakhawal (sejenis gendang dua sisi).

3.  Tarian Korea
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf_EtXUHd4s7_06YADv5vXgFJCghb7RUptE0729na5NAiLFKSmrcx5LX_kdV-uCh8sHKwvKQW2Fc66M9AKqcxQTmNVh5wf1uMJjiINfqr8Dn0Q3zo7P826QRW2V434karTbwu3PPglNG_W/s200/3688371965_7dd1144f46.jpgBuchaechum atau tari buchae (tari kipas) merupakan sejenis tarian kelompok. Tarian tersebut cukup dikenal di mancanegara. Tarian ini dipertunjukan oleh sekelompok penari wanita yang memegang kipas berwarna - warni. Inti tarian ini adalah variasi gerakan membuka, menutup, dan membentuk formasi kipas.

Tari ini mengekspresikan keindahan dan keangguhan wanita Korea. Para penarinya membentuk formasi dan kejadian - kejadian di alam seperti deburan ombak, rumpuh bunga, dan kupu - kupu yang berterbangan di terpa angin.

Awalnya tari ini merupakan bagian dari ritual. Kemudia, tarian tersebut berubah menjadi tarian yang mengekspresikan kegembiraan, dan keanggunan. Penonton akan merasakan seakan mereka bearada di taman bunga karena penarinya memakai pakaian beraneka warna dengan gerakan - gerakan yang beritme dan formasi kipas yang indah.

4. Tarian Jepang
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi53Mw5IdgNHJzyG5oRpIF4v4rFKJOhu0M4odpfXZkBEi8dGBELBnylTldr71G3xi3WhwekDwpx5N_X8whG8Eq4_oLV8MQJaRM4Zp0y4a1MX-QJAZqdQiWGk3OR94h4g85fhDgzwKujC6DC/s1600/250px-Giant_Taiko_Drum_Nagoya.jpg Salah satu kesenian yang mengandung seni tari adalah penabuhan taiko. Taiko adalah beduk ala Jepang. Pada awalnya taiko atau bedug Jepang dibuat dengan bahan kayu gelondong seperti orang Indonesia membuat bedug. Bahkan, seni menabuh taiko ini di festivalkan. Festival menabuh taiko disebut matsuri. Pertunjukan menabuh taiko ini semaikn menarik karena diperagakan dengan tarian.

16.10 |
Apabila kita amati kegemulaian gerak berbagai tari dari mancanegara di Asia yang tampak pada gesture, bentuk telapak tangan (mudra) yang menekuk dan meruncing, kelima kultur itu mengambil bentuk dasar yang nyaris sama. Apalagi tekukakn (sepakan) kaki  ke arah belakang pada tari Thailand menunjukkan jejak tari klasik India, yang bisa kita temukan pada karana di candi-candi. Hla yang membedakan mungkin hanya ekspresinya. Misalnya, terasa lebih dinamis dibandingkan dengan tari Jawa yang kontemplatif.
Dari kultur yang disebutkan tadi, secara jelas kita melihat pilihan yang sama pada ricikan (sumber bunyi) untuk iringan musik yang didominasi oleh gendang, perkusi semacam gong dan bende, derta seruling. Pada detail yang lain, kemiripan itu bisa kita lihat pada pilihan kostum yang spectacle penuh ornamen. Juga bentuk irah-irahan (mahkota) yang meruncing ke atas, hiasan bunga-bunga pada rambut kepala, dan jejak-jejaknya yang mengingatkan kita pada kostum penari di Jawa dan Bali. Jadi, dapat diambil suatu garis besar bahwa pada dasarnya taari-tarian klasik yang ada di Asia memiliki banyak kesamaan bentuk dan cirri khas.
1. Tari Katkhali dan Odissi (India)

Di india tarian muncul sebaagai pendamping untuk bentuk kesenian yang lain seperti puisi, musik, dan teater.
Tarian di India merupakan unsur gabungan dari nritta, nritya, dan natya. Nritta merupakan unsur yang berupa gerakan dan tidak berarti apapun. Nritya adalah suatu ekspresi yang mendampingi gerakan. Dan natya adalah ekspresi tari yang sesuai dengan sejarah.
Dalam mengekspresikan natya, penari harus mengetahui kisah dibalik tarian yang akan dibawakannya. Setiap tarian di India mewakili sebuah kisah-kisah yang mengangkat kehidupan, etika, dan kepercayaan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUNdqhqS4_DYY27pAo7LfhT2ss6BJn-a_tVG-YRovQfZ31hlVg0nOZMQmq459SugNcA-XGfkOqA9cMAhkwHp4bHGNUL3_3lRgeOYI9FfSzB7Ss-nlVaPT0UdlNMGwONrPgoIiMZW4kxgjy/s320/m.jpg






Katkhali adalah tarian yang dicirikan dengan gerakan yang cepat dan berputar.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgb8sJbXgd5CQbb3vnQQ3Yy1EmUy-AcBzzzElPpplPsTzrr9otaYxL9oklEiPqRrA_ERDNYVe_7klhmMPLPKrqOXfCi_uscsgujshZ4zJ_r2XRoqhM72-NzsF5qHI1V0HOE_IRTRYAxr-N/s320/m.jpg


Tari Odissi merupakan perkembangan tarian di India yang mewakili sebuah ekspresi kebaktian. Kesenian ini sangat dipertahankan di semua tempat-tempat suci di India. Karakteristik tarian ini terletak pada defleksi pinggul, sikap berdiri dalam tarian, desain gerakan tangan, gerakan putar tubuh yang mengalir, juga pose patung yang terkandung dalam gerakan tarian.








2.
Tari Kipas dan Tari Barongsai (Cina)

a. Tari Kipas
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3uiRhxzZRY0W0Qi5Y2FhAg7Wh8KsVML8g7O8qzfZQsdXhgIvPW0DS5dhnW4n3mbEfWouEs52XVRF3z0xnkizimqcp7y3aE5THrazvzWJiWziRWPNnZAvXRGugiBoiF_S3iBz6-sxP55_a/s320/n.jpg


Tarian ini sangat populer di mancanegara. Tarian ini sering ditampilkan dalam berbagai acara. Tarian ini lebih banyak ditarikan oleh para wanita yang lemah gemulai dan membentuk ornamen yang indah.
Tarian ini merupakan jenis tarian klasik yang sering ditampilkan di istana dan dihadapan raja dengan penari yang cantik. Pakaian dan kipas yang digunkan pada umumnya berwarna terang. Kipas yang digunakan adalah kipas khusus yang bila digerakkan akan membentuk suatu ornamen seperti bunga.

b.Tari barongsai
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqpswoMj8k44h9ZBoyUsBg5DHHC0vWDZLckN3MncG9cUqPAugBNl3-G8_6MG8BJYSxcc6hGrC_E04mS3RterwJi8sKIKewr2rRUEZrX3WS2VJFQk9NhCasQO2tFMN-RH4RbF4r_lJzDMYD/s320/b.jpg


barongsai adalah tarian tradisonal Cina dengan menggunakan sarung menyerupai singa. Barongsai memiliki sejarah selam ribuan tahun. Atu gerakan tarian barogsai adalah gerakan singa memakan amplop yang berisi uang. Gerakan ini disebut lay see. Diatas amplop umumnya diberi selada air yang konon merupakan makanan kesukaan barongsai. Proses ini meakan waktu hamper separuh dari lamanya pertunjukan seni tari barongsai.


1. Ciri Khas Gerak tari Mancanegara
Ragam gerak tari yang didukung oleh para buruh atau pekerja pada umumnya berirama cepat, dinamis, dan romantis. Karena tari ini dilakukan di ruangan terbuka. Gerakan yang digunakan adalah ragam gerak saling merespon diantara para penari dan saling mengisi ruang yang ada.
Pada tari ini formasi yang digunakan adalah berpasang-pasangan membentuk lingkaran, menyudut dan membanjar.
Pada kalangan bangsawan ragam gerak tari yang muncul adalah lembut mengalun. Karena gerakan ini tercipta sebuah formasi garis lengkung dengan tumpuan jari yang kuat (balet). Tari para bangsawan dilakukan pada ruangan tertutup atau sering disebut ballroom. Gerakan tang digunakan tetap bersifat ,embut dan romantis


2. Ciri Khas Penampilan Tari Mancanegara
Dalam pertunjukkan tari melibatkan musik pengiring, tat arias, dan busana. Ketiga unsur diatas menyesuaikan dengan tempat atau latar belakang tari yang akan ditampilkan.
Aneka Tari Mancanegara (Asia)

1. Tari India
Seperti Indonesia, India sangat kaya akan tari-tarian. Kita bisa melihatnya dari film-film India yang banyak beredar di pasaran. Salah satu tari tradisi India yang terkenal adalah tari odissi.
Odissi merupakan perpaduan antara musik dan tarian dari daerah Orissa yang telah ada lebih dari 2000 tahun yang lalu yang dikembangkan dari tarian kuno odra natya (tari odra). Hal ini berkaitan dengan devadasis (gadis penari) yang menari untuk menghormati para dewa. Odissi biasa ditarikan di pelataran candi Megheswar, candi Ananta Basudeva, dan candi Jagannath, candi yang paling terkenal di Orissa. Pada mulanya penari odissi adalah para gadis (devadasis atau maharis), namun, pada sekitar abad XV, para pemuda yang berdandan seperti gadis juga mulai  menarikan odissi untuk menghibur para penikmatnya. Pemuda penari ini dikenal sebagai gotipua atau sakhiplla.
Musik Odissi memberi penekanan pada lirik yang dibaca tanpa jeda layaknya doa. Lirik ini merupakan puisi-puisi yang sangat terkenal, seperti Jayadev, Kavisamrat Upendra Bhanja, Gopalkrushna, dan lain-lain. Lagu odissi dinyanyikan dalam ragas (lagu) dan taalas (irama) tertentu. Taalas memiliki pembagian ketukan dan saat diam yang berbeda untuk daerah India Utara dan Selatan. Musik odissi asli, di daerah asalnya Orissa, merupakan bentuk Udramagandhi, salah satu 5 cabang musik klasik Inda.
Namun di daerah lain, juga berkembang odissi dengan musik dari cabang Hindustani dan Karnataki. Musik odissi menggunakan alat musik gamak, tom-nom, dan mardal/pakhawaj (sejenis gendang dua sisi).
Tarian odissi merupakan gabungan antara nrittya (tari interpretasi) dan nrutya (tari murni). Tema tariannya berdasarkan kepada mitologi dan nilai religi yang menekankan pada keseimbangan jiwa dan estetika. Tari ini terdiri dari 5 bagian :
  1. mangalacharan;
  2. batu nrutya;
  3. pallavi;
  4. abhinaya, dan
  5. mokshya
Magalacharan merupakan tarian doa yang diikuti dengan pembacaan sloka (syair pujian) untuk Dewa Ganapati (Jagannath).
Batu nrutya merupakan tarian murni yang mengikuti ritme taalas dengan gerakan yang diambil dari ukiran gaya Orissa. Pallavi merupakan tarian paling anggun dengan raga yang mampu membangkitkan efek sensasi dan pujian. Abhinaya merupakan bagian di mana penari menyanyikan lagu dalam bahasa Oriya atau Sanskerta tentang kisah cinta Krishna dan Radha. Bagian ini dilakukan dalam tempo lambat dengan gerakan tubuh dan mata yang mampu menghanyutkan penonton. Mokshya merupakan tarian dalam tempo cepat yang membawa penari menuju klimaks akhir.
2. Tari Korea
Buchaechum atau tari buchae (tari kipas) adalah tari kelompok yang merupakan salah satu tarian tradisional Korea yang paling terkenal di mancanegara. Tarian ini dipertunjukkan oleh sekelompok penari wanita yang memegang kipas berwarna-warni. Inti tarian ini adalah variasi gerakan membuka, menutup, dan membentuk diterpa angin.
Tari ini terkenal karena mempersentasikan keindahan dan keangunan wanita Korea. Para penarinya membentuk formasi dari kejadian-kejadian di alam seperti deburan ombak, rumpun bunga, dan kupu-kupu yang berterbangan diterpa angin.
Awalnya, tari ini merupakan bagian dari ritual kuno individual. Ketika ritual itu sudah tidak ada lagi, lahir tarian rakyat yang penuh kegembiraan, keanggunan, dan kejutan. Penonton akan merasa seakan mereka berada ditaman bunga karena penarinya memakai beraneka ragam warna dengan gerakan-gerakan yang beritme dan formasi kipas yang indah.
Kostum tari kipas biasanya jeogori (jaket panjang dengan kemeja yang diikat), mahkota bunga tradisional, dan kipas yang biasanya berbulu di pinggirnya dan digambari bunga peoni. Kipas tersebut selalu dibuka dan ditutup sebagai bagian dari tarian.
3 Timur Tengah
Ada sebuah tradisi yang sangat terkenal di Timur Tengah atau kawasan Arab. Kita mengenalnya sebagai tari perut. Masyarakat di sana menyebutnya raqs sharqi (tari timur) atau raqs baladi (tari nasional). Berbagai negara seperti Yordania, Irak, Arab Saudi, Mesir, dan Turki mengenal tarian ini. Sebagai tari tradisi, tari perut ditarikan pada acara-acara tradisi pula, seperti pernikahan dan acara lainnya. Tari ini ditarikan oleh laki-laki maupun perempuan.
Tarian perut menggunakan gerakan di seluruh otot tubuh. Pada dasarnya tari ini merupakan tari improvisasi solo dengan gerakan-gerakan yang menyatu ritme musik. Gerakan dasar dan utama tari ini adalah gerakan memutar yang terpusat pada salah satu bagian tubuh. Kemudian ditambah aksen menggoyang pundak dan pinggul, menggerakkan otot perut seperti ombak, atau keseimbangan menggunakan kain cadar. Kostum tari ini terdiri dari atasan pendek yang biasanya diberi untaian koin atau mote, sejenis ikat pinggul (juga dengan untaian), celana harem dan/atau rok. Terkadang juga memakai cadar.
Di Turki, tari perut ini dipengaruhi oleh kebudayaan orang Romawi dan Mesir dan berkembang pada zaman Ottoman. Karena tidak mengenal larangan seperti di Mesir, tari perut Turki biasanya lebih ekspresif. Pada penarinya terkenal enerjik dan atletis. Mereka juga menggunkan simbol jari yang disebut zils. Elemen penting lainnya adalah menggunakan ritme sembilan perdelapan yang dihitung 12-34-56-789. Kostumnya biasa sangat terbuka dengan rok terbelah yang memperlihatkan seluruh kaki. Mereka juga menggunakan sepatu hak tinggi walaupun kadang sepatu datar.
Tari perut oleh laki-laki di Turki disebut kochecks dan telah ada sejak zaman Ottoman. Mereka biasanya berpura-pura sebagai wanita dengan menggunakan rok lebar yang flamboyan. Pada zaman ini penari wanita menggunkan pakaian sehari-hari yang terdiri dari celana, baju panjang, rompi ketat, dan ikat pinggang dari tali atau kain sedangkan penari laki-laki menggunakan kostum khusus. Penari laki-laki biasanya aktor dan musisi yang berperan menjadi wanita.
Sebuah tarian lain juga terkenal dari Timur Tengah adalah tari sema. Tarian ini dilakukan oleh para dervish yang berputar. Tidak seperti tari perut yang dibentuk sebagai sarana hiburan, tari sema diciptakan untuk alasan religius.
Tari sema telah dipertunjukkan selama 700 tahun oleh kaum sufi. Devish (bahasa Turki dan Arab) berasal dari kata Persia darwish (berarti kerangka pintu) yang menggambarkan kaum sufi yang berada pada ambang pencerahan. Banyak yang mengatakan istilah kaum sufi (sufi dalam bahasa Arab berarti wol) muncul dari kebiasaan para nabi yang menggunakan mantel wol.
Tari sema dimulai dengan pujian kepada para nabi. Lalu, terdengar suara drum yang menjadi simbol sang pencipta diikuti improvisasi musik dari alat musik ney (sejenis seruling) yang menyimbolkan embusan napas sang pencipta yang memberi kehidupan kepada semua makhluk.
Pemimpin memberi hormat lalu memimpin para darwish membentuk lingkaran. Saat melewati posisi sang pemimpin, para darwish akan saling memberi hormat sebagai lambang penghormatan antarjiwa yang berbalut dalam bentuk raga.
Setelah tiga putaran, mereka melepas mantel. Setiap orang akan mendekati pemimpin, memberi salam, mencium tangan, dan membentuk formasi sesuai intruksi pemimpinnya.
Dengan berputar, mereka melepas kehidupan duniawi dan bergabung dengan Allah. Mereka membuka kedua tangan dengan tangan kanan menghadap ke atas agar mendapat berkah dari surga dan tangan kiri menghadap kebawah untuk memberikan berkah ke bumi. Tarian diakhiri dengan pembacaan Al-Qur’an.
Para darwish berputar-putar secara simultan selama 10 menit lalu berhenti dan berlutut. Kemudian berdiri dan muali lagi. Proses ini diulang sebanyak empat kali, yang memiliki arti :
  1. kelahiran manusia sebagai bukti Allah sebagai pencipta dan peran manusia sebagai makhluk.
  2. kegembiraan manusia menjadi saksi penciptaan.
  3. kegembiraan akan cinta dan pengorbanan akan pikiran untuk mencinta, untuk menggenapi perintah.
  4. akhir perjalanan spiritual, termasuk kembali kepada kehidupan sehari-hari dan pengabdian kepada Allah.
Pakaian semua terdiri dari topi tinggi yang menggambarkan ego mereka, jubah putih panjang dengan rok lebar menggambarkan penutup ego, dan mantel hitam yang menggambarkan kehidupan duniawi yang kemudian mereka lepaskan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar